Apa kesan kalian tentang Blog saya???

Senin, 29 November 2010

Manfaat & Etika dari Sistem Informasi

| | 0 komentar

1. Penggunaan Komputer di Pasar Internasional
Saat ini penggunaan komputer di pasar internasional sudah menjadi hal yang lumrah karena dengan kemajuan teknologi dapat mempengaruhi seluruh aktivitas yang berhubungan dengan bisnis. Oleha karena itu, sekarang banyak perusahaan yang menggunakan komputer untuk menghasilakn suatu informasi yang dianggap penting dalam bisnis mereka. Selain itu, mengapa mereka menggunakan komputer karena mempunyai kemampuan menghasilkan informasi yang akurat, padat, dan jelas.
~ Model Perusahaan Multinasional
Model adalah abstraksi dari sesuatu. Ia menampilkan tujuan dan aktivitas yang disebut entity (kesatuan). Jenis model yang pada umumnya terbagi atas 4 (empat), yaitu:
a. Model Fisik;
b. Model Naratif;
c. Model Grafis;
d. Model Matematis, dibagi menjadi 2 yaitu:
~ Strategi Bisnis Global
~ Strategi GIS

Perusahaan multinasional (multinational corporation) atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan anak-anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijaksanaan dan prosedur tersendiri.

a. Jenis-jenis Struktur Organisasi MNC
Menurut William Egelhoff dari Fordham University, MNC dapat mengorganisasikan menurut divisi fungsional sedunia (worldwide functional division), divisi internasional (international divisions), wilayah geografis (geographic regions), atau divisi produk sedunia (worldwide product divisions). Dalam divisi fungsional sedunia, anak-anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional-manufaktur, pemasaran, dan keuangan.
Bidang-bidang operasional di anak perusahaan melapor langsung ke pasangan fungsional mereka ke induk perusahaan. Dalam divisi internasional, semua anak perusahaan di luar negeri melapor pada suatu divisi internasional MNC yang terpisah dari divisi domestik.
Dalam wilayah geografis, MNC membagi operasinya menjadi wilayah wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya. Dalam divisi produk sedunia, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia.
• Dimensi-dimensi struktural pengolahan informasi
Pengolahan informasi suatu MNC dapat dipandang sebagai berada pada dua poros. Pada satu poros cenderung pada aktivitas taktis atau strategis. Di poros yang lain, pemrosesan informasi cenderung menghubungkan masalah perusahaan atau Negara dengan masalah produk.
• Pemrosesan Informasi Taktis vs Strategis
Pemrosesan informasi taktis menangani transaksi harian dalam volume besar, contohnya sistem informasi akuntansi pemrosesan informasi strategis melibatkan penyaringan dan pengikhtiaran data akuntansi untuk menonjolkan masalah-masalah tingkat tinggi, contoh SIM seperti SI pemasaran
Perlunya Koordinasi dalam suatu MNC
Keuntungan koordinasi :
• Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar.
• Kemampuan memberikan respon di suatu negara, atau wilayah dari suatu Negara terhadap perubahan di negara atau wilayah lain.
• Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia. 21
• Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negara.
• Pengurangan keseluruhan biaya operasi.
• Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
• Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya.

• Jenis-jenis Strategi Bisnis MNC
Sistem informasi yang digunakan MNC saat mereka mengikuti empat strategi bisnis disebut sistem informasi global (global information system), atau GIS. GIS dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara. Dari uraian di atas dapat disimpulkan :
a) Strategi multinasional bersifat desentralisasi.
b) Strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk (sentralisasi).
c) Strategi internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi dari strategi multinasional.
d) Strategi transnasional, baik induk dan anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijaksanaan operasi, dan mengkoordinasikan logistic agar produk mencapai pasar yang tepat. Pada strategi ini, tanggung jawab yang besar pada pengelola database induk memastikan keseragaman rancangan database di seluruh dunia.

b. Global Business Drivers
Global business drivers (GBD) adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari economies of scale dan economies of scope, serta kemudian memberikan kontribusi pada strategi bisnis global.
c. Permasalahan dalam Menerapkan Sistem Informasi Global
MNC yang memulai suatu proyek untuk membuat GIS akan menghadapi sejumlah permasalahan :1) Kendala politis
- Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras.
- Pembatasan pemrosesan data.
- Pembatasan komunikasi data.
d. Strategi Penerapan GIS
Jika suatu MNC mengikuti strategi multinasional (desentralisasi), diperlukan sejumlah tim pengembangan, yang bekerja di sejumlah anak perusahaan. Jika strategi global (sentralisasi) yang diikuti, tim pengembangan GIS mengerjakan sebagian besar tugasnya di perusahaan induk. Jika strategi internasional (kombinasi sentralisasi dan desentralisasi) yang diikuti, satu atau sejumlah tim pengembangan dapat bepergian dari perusahaan induk ke anak-anak perusahaan. Dalam hal strategi transnasional (integrasi), tim pengembangan menyertakan wakilwakil dari perusahaan induk dan anak perusahaan.
• Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis, tim pengembangan harus :
1) Bekerjasama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global.
2) Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis.
3) Menentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis.
4) Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS.
5) Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS dan menentukan prioritasnya.
6) Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut.

2. Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
~ Pengertian Moral, Etika dan Hukum
Moral adalah berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari baik maupun buruk, sopan atau tidak sopan, susila atau tidak susila. Etika adalah membicarakan hal – hal yang berkaitan dengan tingkah laku manusia tentang baik – buruk. Hukum adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan ke susilaan.
~ Perlunya budaya Etika
Banyak organisasi yang telah menggunakan komputer mereka secara etis dalam berbagai kasus. Komputer telah berpengaruh positif bagi masyarakat, yaitu dengan memberi sumbangan yang besar terhadap masalah.
~ Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS
Source: www.google.com
by maharani in SIM
by adhipradigdo
Read more...

PENDEKATAN SISTEM

| | 0 komentar

Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.

2. Usaha Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
oMenganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7. Mengevaluasi sumber daya output.

3. Usaha Persiapan

o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH

3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.

2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.

3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

Source:santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../bab2modelumum.doc
Read more...

Minggu, 28 November 2010

Sebelum Kita Mengeluh

| | 0 komentar

Sepertinya tulisan ini perlu temen-temen baca sebelum kalian ingi mengeluh......

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa

Source : email sahabat
Read more...

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

| | 0 komentar

Pengertian Model:
Model : penyederhanaan dari suatu objek.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
Model adalah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).
Jenis- jenis model :
1. Model Fisik
Model ini adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata. Model ini biasanya berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan bagaimana hasil akhir produk tersebut.
Model ini memiliki skala nilai paling kecil bagi para manajer dalam pemecahan
masalah manajemen.

2. Model Naratif
Model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif.
Model yang digunakan oleh manajer setiap hari. Salah satu bentuk model naratif
yang populer adalah komunikasi bisnis.

3. Model Grafik
Model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau
bentuk disebut model grafik.
Kebanyakan digunakan di dunia bisnis untuk mengkomunikasikan informasi, seperti
grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan sebagainya.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yg
digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat grafik, seperti bagan
arus (flowchart ) dan diagram arus data (data flow diagram).

4. Model Matematika
Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara
berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika.

KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.

2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.

3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
MODEL SISTEM UMUM
1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
Sistem Lingkaran Terbuka.
Sistem Lingkaran Tertutup.
Arus material.
Arus personil.
Arus mesin.
Arus uang.

2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem.
Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.

Kesimpulan:
Setiap perusahaan pasti mempunyai untuk jalannya usaha mereka. Sistem yang silakukan dapat berupa sistem fisik ataupun konseptual. Keduanya harus berjalan dengan seimbang untuk kepentingan internal maupun eksternal perusaan.

Source:http://a60377.wordpress.com/
Read more...

KISAH RENUNGAN "PENJUAL ES KRIM"

| | 0 komentar

Minggu siang di sebuah mal. Seorang bocah lelaki umur delapan tahun berjalan menuju ke sebuah gerai tempat penjual eskrim. Karena pendek, ia terpaksa memanjat untuk bisa melihat si pramusaji. Penampilannya yang lusuh sangat kontras dengan suasana hingar bingar mal yang serba wangi dan indah."Mbak sundae cream harganya berapa?" si bocah bertanya."Lima ribu rupiah," yang ditanya menjawab. Bocah itu kemudian merogoh recehan duit dari kantongnya. Ia menghitung recehan di tangannya dengan teliti.

Sementara si pramusaji menunggu dengan raut muka tidak sabar. Maklum, banyak pembeli yang lebih "berduit" ngantre di belakang pembeli ingusan itu."Kalau plain cream berapa?"Dengan suara ketus setengah melecehkan, si pramusaji menjawab, "Tiga ribu lima ratus".Lagi-lagi si bocah menghitung recehannya, " Kalau begitu saya mau sepiring plain cream saja, Mbak," kata si bocah sambil memberikan uang sejumlah harga es yang diminta. Si pramusaji pun segera mengangsurkan sepiring plain cream.

Beberapa waktu kemudian, si pramusaji membersihkan meja dan piring kotor yang sudah ditinggalkan pembeli. Ketika mengangkat piring es krim bekas dipakai bocah tadi, ia terperanjat. Di meja itu terlihat dua keping uang logam lima ratusan serta lima keping recehan seratusan yang tersusun rapi. Ada rasa penyesalan tersumbat dikerongkongan. Sang pramusaji tersadar, sebenarnya bocah tadi bisa membeli sundae cream. Namun, ia mengorbankan keinginan pribadi dengan maksud agar bisa memberikan tip bagi si pramusaji.

Pesan moral yang dibawa oleh anak tadi : Setiap manusia di dunia ini adalah penting. Di mana pun kita wajib memperlakukan orang lain dengan sopan, bermartabat, dan dengan penuh hormat..

Source : email sahabat FACEBOOK :D
Read more...
 
 

♥ My Diary ♥ | Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
top