Apa kesan kalian tentang Blog saya???

Senin, 31 Desember 2012

Kepentingan Publik Berdasarkan Tiga Profesi Yang Berbeda

| | 0 komentar



Akuntan
ž  Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
ž  01. Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggung-jawab kepada publik. Profesi akuntan memegang peranan yang penting di masyarakat, di mana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepacla obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Ketergantungan ini menimbulkan tanggung-jawab akuntan terhadap kepentingan publik. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan. Ketergantungan ini menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.
ž  02. Profesi akuntan dapat tetap berada pada posisi yang penting ini hanya dengan terus menerus memberikan jasa yang unik ini pada tingkat yang menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat dipegang teguh. Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi dan sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut.
ž  03. Dalam mememuhi tanggung-jawab profesionalnya, anggota mungkin menghadapi tekanan yang saling berbenturan dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam mengatasi benturan ini, anggota harus bertindak dengan penuh integritar, dengan suatu keyakinan bahwa apabila anggota memenuhi kewajibannya kepada publik, maka kepentingan penerima jasa terlayani dengan sebaik-baiknya.
ž  04. Mereka yang memperoleh pelayanan dari anggota mengharapkan anggota untuk memenuhi tanggungjawabnya dengan integritas, obyektivitas, keseksamaan profesional, dan kepentingan untuk melayani publik. Anggota diharapkan untuk memberikan jasa berkualitas, mengenakan imbalan jasa yang pantas, serta menawarkan berbagai jasa, semuanya dilakukan dengan tingkat profesionalisme yang konsisten dengan Prinsip Etika Profesi ini.
ž  05. Semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus-menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang tinggi.
ž  06. Tanggung-jawab seorang akuntan tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan klien individual atau pemberi kerja. Dalam melaksanakan tugasnya seorang akuntan harus mengikuti standar profesi yang dititik-beratkan pada kepentingan publik, misalnya:
• auditor independen membantu memelihara integritas dan efisiensi dari laporan keuangan yang disajikan kepada lembaga keuangan untuk mendukung pemberian pinjaman dan kepada pemegang saham untuk memperoleh modal;
  eksekutif keuangan bekerja di berbagai bidang akuntansi manajemen dalam organisasi dan memberikan kontribusi terhadap efisiensi dan efektivitas dari penggunaan sumber daya organisasi;
• auditor intern memberikan keyakinan tentang sistem pengendalian internal yang baik untuk meningkatkan keandalan informasi keuangan dari pemberi kerja kepada pihak luar.
• ahli pajak membantu membangun kepercayaan dan efisiensi serta penerapan yang adil dari sistem pajak; dan
     konsultan manajemen mempunyai tanggung-jawab terhadap
      kepentingan umum dalam membantu pembuatan keputusan
      manajemen yang baik.


Guru
Membangun Negara yang kuat dimulai dari membentuk masyrakat yang sehat serta pendidikan yang bermutu dan berkualitas, guru adalah salah satunya. Setiap guru memiliki tanggung jawab untuk mendidik murid-muridnya sesuai dengan kurikulum yang ditetpakan pemerintah. Di samping itu juga setiap guru wajib menjalankan perannya sebagai orang tua siswa di sekolah dengan tugas membimbing dan menjadi panutan murid-muridnya agar setiap murid dapat berguna untuk Indonesia di kemudian hari kelak. Guru tidak hanya berkaitan dengan murid sendiri tetapi juga orang tua murid, komite sekolah, pemerintah dan terlebih kepada masyarakat. Pemerintah membuat program untuk setiap tingkatan pendidikan untuk diterapkan kepada anak bangsa melalui perantara guru untuk dapat disampaikan kepada murid-murid yang bersekolah. Guru juga menjadi perantara antara orang tua murid dan anak didiknya (murid) dalam melaporkan kegiatan atau perkembangan murid tersebut selama di sekolah. Tindakan dan sikap seorang guru akan mempengaruhi kepentingan public  dimana salah satu factor keberhasilan seorang murid terletak pada guru walaupun tidak sepenuhnya terletak pada guru namun guru mempunyai peranan penting doidalamnya, dimana guru yang memberikan pelajaran dan contoh di sekolah, dimana seorang anak biasanya menghabiskan waktu lebih dari 12 jam berada di sekolah.
Semua guru harus mengingat untuk selalu menghormati kepentingan public, kepercayaan yang diberikan public kepada seorang guru tidak seharusnya dirusak oleh moral tidak baik dari seorang guru. Oleh karena itu seorang guru harus mempunyai dedikasi yang tinggi .


Dokter
Membangun Negara yang kuat dimulai dari membentuk masyrakat yang sehat serta pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Dokter adalah salah satu profesi yang melayani masyarakat dalam bidang kesehatan. Hampir semua golongan masyarakat bergantung kepada dokter untuk menangani masalah kesehatan mereka. Dari ketergantungan ini lah menimbulkan tanggungjawab seorang dokter terhadap kepentingan public. Setiap tindakan seorang dokter dalam menjalankan tugasnya mempengaruhi kesehatan dari masyarakat dan kualitas kesehatan dari suatu Negara.  
Memiliki dokter yang handal, professional dan berdedikasi tinggi kepada masyarakat akan meningkatakan kualitas kesehatan suatu Negara. Oleh karena itu peranan seorang dokter bagi kepentingan public sangatlah penting.
Read more...

Jumat, 21 Desember 2012

Tanggapan dan Pendapat Terhadap Koperasi

| | 0 komentar


         Koperasi bertujuan untuk menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibandingkan sebelum bergabung dengan Koperasi. Tetapi sulit merubah keyakinan masyarakat bahwa kondisi ‘buram’ perkoperasian hanyalah sebab-sebab bukan gejala umum. Keadaan ini  jangan dibiarkan berlama-lama dan mengakar terlalu jauh dalam persepsi masyarakat. Banyak masalah-masalah yang menyebabkan kondisi perkoperasian  menjadi sulit berkembang dan mengakibatkan kurang baiknya kondisi koperasi itu sendiri, antara lain:
-          Manajemen pengelolaan yang kurang profesional
Manajemen koperasi yang kurang berkembang diantaranya disebabkan oleh kurang apiknya pengelolaan oleh sumber daya manusia yang kurang begitu kompeten dalam menghadapi kemajuan zaman dan teknologi. Manusia sekarang memang kurang memahami apa arti manajemen itu sendiri, oleh karnanya hampir dalam segala aspek dan bidang terutama koperasi tidak dapat terorganisir antara pekerjaan yang satu dengan yang lain, serta kurang terorganisir juga hubungan antara atasan dengan anggota dibawahnya.
-          Demokrasi ekonomi yang kurang
Dalam arti kata demokrasi ekonomi yang kurang ini dapat diartikan bahwa masih ada banyak koperasi yang tidak diberikan keleluasaan dalam menjalankan setiap tindakannya. Setiap koperasi seharusnya dapat secara leluasa memberikan pelayanan terhadap masyarakat, karena koperasi sangat membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat oleh segala jasa – jasa yang diberikan, tetapi hal tersebut sangat jauh dari apa ayang kita piirkan. Keleluasaan yang dilakukan oleh badan koperasi masih sangat minim, dapat dicontohkan bahwa KUD tidak dapat memberikan pinjaman terhadap masyarakat dalam memberikan pinjaman, untuk usaha masyarakat itu sendiri tanpa melalui persetujuan oleh tingkat kecamatan dll.
Tanggapan dan pendapat terhadap koperasi adalah, yang pertama untuk menanggapi masalah manajemen pengelolaan yang kurang profesional adalah dengan cara lebih memerhatikan para anggota dalam melakukan segala tindak pekerjaannya, serta dengan cara memberikan penyuluhan secara rutin kepada anggota pada kurun waktu yang sama. Selain itu untuk menanggapi masalah demokrasi ekonomi yang kurang dapat dilakukan dengan sikap yang mengharuskan koperasi diberikan sedikit keleluasaan untuk memberikan pelayanan terhadap anggotanya secara lebih mudah, tanpa syarat yang sangat sulit.
Read more...
 
 

♥ My Diary ♥ | Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
top