Ini adalah jawaban dari Soal 2-8 BAB 2 Analisis Laporan Keuangan karangan K.R. Subramanyam dan John J. Wild Edisi 10.
Penilaian ekuitas pada pasar saat ini dipandang terlalu tinggi. Banyak analisis menyatakan bahwa Price-to earnings ratio (PER) terlalu tinggi, sehingga menciptakan "gelembung" penilaian yang tidak rasional yang akan meledak dan menyeret turun penilaiannya. Mereka yang skeptis terutama khawatir pada penilaian perusahaan tekhnologi tinggi dan internet. Lawan dari "paradigma baru" berpendapat bahwa PER sangat tinggi yang terkait dengan perusahaan tekhnologi tinggi dan internet ini layak karena usaha modern ini memiliki dasar yang berbeda. Bahkan, banyak yang percaya bahwa perusahaan ini, secara rata-rata masih dinilai terlalu rendah. Mereka berpendapat bahwa perusahaan ini telah menginvestasi pada jumlah yang tinggi pada aset tak berwujud yang akan menghasilkan laba masa depan yang besar. Selain itu, biaya penelitian dan pengembangan (R&D) selalu dicatat sebagai beban. Artinya biaya ini mengurangi laba setiap periode dan tidak dilaporkan sebagai aset pada neraca. oleh karena itu, laba terlihat dibawah normal dan menyebabkan tinggi PER yang tidak masuk akal.
Diminta:
Nilai dan kritiklah posisi yang skeptis maupun yang mendukung paradigma baru ini.
Analisis:
Kekhawatiran yang dirasakan oleh kalangan skeptis tentang paradigma baru ini saya nilai cukup wajar. Karena apabila PER yang dihasilkan terlalu tinggi akan menghasilkan penilaian yang tidak rasional tentang keadaan yang sesungguhnya terjadi pada perusahaan tersebut. Sehingga dapat menyebabkan meledak ataupun menyeret turun penilaian. Sedangkan untuk yang mendukung paradigma baru ini saya nilai kurang wajar karena penilaian terhadap sesuatu yang terjadi didalam perusahaan harus sesuai dengan yang terjadi. Kita tidak boleh menilai terlalu tinggi ataupun rendah karena akan mempengaruhi nilai PER. Sehingga nilai PER dapat terlihat tidak wajar. Untuk Biaya biaya penelitian dan pengembangan saya rasa harus dilaporkan sebagai aset karena menurut saya ini termasuk goodwill dan harus disusutkan setiap tahunnya. Demikian analisis saya, kuarang lebihnya saya mohon maaf.
Minggu, 06 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar